Aulanews.id – Gunung Penanggungan adalah gunung berapi kerucut dalam kondisi istirahat yang berada di Jawa Timur, Indonesia. Posisinya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan dan berjarak kurang lebih 55 km sebelah selatan kota Surabaya dengan ketinggian 1.653 m
para pendaki memulai kegiatan pendakian dari pos perizinan berjalan ke arah kanan melewati kebun jagung dan tebu hingga menyebrangi sungai mati, setelah melewati sungai para pendaki berjalan ke arah hutan yang di dominasi pepohonan tinggi dan jalan setapak lalu ada juga perkebunan pisang.
‘setelah melewati hutan kami di temukan dengan jalan setapak yang udah di penuhi rerumputan tapi masih kelihatan jelas’, ujar salah satu pendaki.
menurut mereka, setelah melalui Medan yang sempit dan di penuhi ilalang mereka akhirnya sampai di situs peninggalan jaman dulu yakni candi carik salah satu peninggalan sejarah yang dekat dengan gunung penanggungan.
‘jika kita ingin melihat sunset kita harus naik ke atas candi sedikit’, ujar salah satu rekannya.
para pendaki tidak hanya menikmati sunset melainkan mereka juga bermalam serta menyalakan api unggun di depan candi tersebut, menurut mereka hanya depan candi carik itulah yang bisa di jadikan tempat berkemah karna beberapa tempat di tumbuh i ilalang-ilalang saja.
mereka juga memutuskan memulai pendakian di puncak gunung penanggungan pada pukul 4 dini hari taklupa pula mereka sesekali mengabadikan pemandangan yang indah dari puncak pawitra gunung penanggungan.
Gunung penanggungan sendiri di kelilingi oleh beberapa gunung lainnya yakni gunung gajah Mungkur, gunung bekel, gunung Jambe dan gunung kemuncup.
‘kalau mau kesini lebih baik bawa persediaan air yang banyak karna tidak adanya mata air di pegunungan ini dan karna banyak situs peninggalan sejarah (candi) alangkah baiknya kalian yang mau mendaki bisa menjaga sikap dan perilaku seperti tidak membuang sampah sembarangan karna gunung penanggungan ini termasuk dalam tempat yang di sucikan’, pesan seorang pendaki.
sumber : YouTube -adam bhisawa