24 Universitas Inovasi Mobil Hemat Energi di KMHE 2021

Aulanews.id – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek kembali Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 16-19 November 2021.

KMHE tahun ini diikuti 24 tim dengan masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing dari 24 perguruan tinggi.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan pada kompetisi ini temuan mobil hemat energi ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam teknologi otomotif.

Kontes Mobil Hemat Energi ini, kata Asep bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.

“KMHE ini juga memberikan alternatif solusi bagi masalah energi nasional saat ini. Solusi yang dimaksud tentu akan memberikan efek positif dalam pengembangan kendaraan masa depan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” kata Asep

Nurhasan,Rektor Universitas Negeri Surabaya menilai ajang KMHE sangatlah penting dalam merangsang imajinasi dan menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa teknik seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, kompetisi itu juga dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa dalam menjawab persoalan energi nasional, bahkan di dunia.

Para peserta KMHE 2021 sebelumnya telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penilaian laporan desain kendaraan, seleksi laporan desain kendaraan,sampai seleksi virtual technical inspection pada 20 September hingga 1 Oktober 2021.

Sebelumnya, sebanyak 73 tim dari 73 perguruan tinggi mengunggah laporan desain kendaraan hasil karyanya untuk diajukan sebagai calon finalis KMHE.

Kemudian sebanyak 48 tim dari 48 perguruan tinggi lolos ke tahap selanjutnya yakni tahap video technical inspection dan sebanyak 24 tim lolos ke tahap final yang digelar di Unesa.

Dalam KMHE ini, para peserta dituntut agar mampu menggunakan kreatifitasnya dalam mewujudkan karya nyata berupa kendaraan yang akan dilombakan dalam dua kategori yaitu prototype dan urban konsep.

Dalam prototype, para mahasiswa diharapakan dapat menciptakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi.

Sementara itu, dalam urban konsep, para mahasiswa diharapakan dapat menciptakan kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendaraan di jalan raya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist