Membangun Ekosistem Reka Cipta di Sektor Pendidikan

 

Aulanews.id – Tak lama berselang setelah diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Oktober 2019 lalu, Nadiem Makarim gencar mengampanyekan program Merdeka Belajar dan Kemudian Kampus Merdeka.

“Saatnya pandemi Covid-19 ini kita jadikan sebagai lompatan baru menuju arah pemulihan ekonomi nasional melalui ekosistem reka cipta Indonesia,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Nizam dalam sambutannya saat pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan KADIN (Kamar Dagang Indonesia) DKI Jakarta, Selasa (25/8).

Berkenaan dengan itu, Kemendikbud membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Sasarannya adalah membangun ekosistem reka cipta di tanah air dan juga mendorong peran serta dunia industri serta inovator untuk menumbuhkan reka cipta di sektor pendidikan, terutama di perguruan tinggi.

Untuk mencapai sasaran tersebut, Kemendikbud mengambil beberapa langkah strategis, di antaranya membangun link and match melalui gotong royong penta-helix antara perguruan tinggi dengan dunia industri.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum Forum PII Heru Dewanto dan Ketua  KADIN Jakarta Diana Dewi. Sedangkan dari Ditjen Dikti turut serta hadir Paristiyanti Nurwardani Sekretaris Ditjen Dikti, Didi Rustam Kepala Subbagian Tata Usaha Ditjen Dikti beserta Tim Kerja Akselerasi Reka Cipta Indonesia Ditjen Dikti yakni Achmad Aditya, M.Setiawan, Ade Kadarisman, Mahir Bayasut, dan Willy Sakareza.

Nizam menjelaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 menyadarkan pada tiga hal. Pertama kenyataan disrupsi yang mengglobal sehingga membutuhkan adaptasi untuk bertransformasi digital.

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist