Aulanews.id – Fibrosis paru merupakan penyakit paru-paru yang menyebabkan terbentuknya jaringan paru di organ pernapasan ini.
Kerusakan pada paru-paru akibat fibrosis paru yang bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan.
Penyakit ini dapat merembet ke berbagai bagian paru-paru, termasuk pada jaringan penghubung paru-paru dan kantung udara di dalam paru-paru (alveoli).
Penderita perlu mengontrol penyakitnya dengan obat atau terapi oksigen agar sesak napas gejala utama fibrosis paru tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab fibrosis paru.
Penyebab fibrosis paru
Fibrosis paru dapat membuat jaringan di sekitar dan sela-sela alveoli menebal dan terluka. Kondisi ini membuat oksigen susah masuk ke aliran darah.
Ada banyak faktor lingkungan, penyakit, efek samping pengobatan, dll. Bisa jadi penyebab fibrosis paru. Berikut adalah akibat beberapa di antaranya:
1. Paparan zat berbahaya dalam jangka panjang
Dikutip dari Mayo Clinic, paparan zat berbahaya dan sumber polusi udara lama-kelamaan dapat merusak paru-paru.
Zat tersebut dapat berupa debu silika, debu logam, debu batubara, kotoran burung dan hewan, rokok, atau polusi udara.
2. Faktor keturunan
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, fibrosis paru bisa berasal dari faktor keturunan.
Jika ada lebih dari dua anggota keluarga seperti orangtua atau saudara yang memiliki fibrosis paru, ada kemungkinan Anda terkena masalah kesehatan ini.
3. Penyakit yang merusak paru
Melansir American Lung Association, penyakit seperti infeksi virus dan bakteri, penyakit kronis, sampai autoimun juga dapat menyebabkan fibrosis paru.