Aulanews.id – Penemu lampu lalu lintas sangat berjasa pada keselamatan kita di jalan hingga hari ini. Keberadaan lampu lalu lintas membuat kondisi jalan tertata dengan baik.
Lampu lalu lintas kini hampir ada di setiap persimpangan jalan. Tingginya jumlah kendaraan, membuat fungsi traffic light begitu penting.
Fakta keberadaan lampu lalu lintas sebenarnya terbilang cukup baru dalam sejarah transportasi.
Benda ini baru muncul pada 1860-an di Inggris dan disempurnakan pada 1920 di Amerika Serikat.
Penemu Lampu Lalu Lintas Pertama
John Peake Knight adalah tokoh penemu lampu lalu lintas pertama yang memiliki ide untuk membuatnya.
Mengutip BBC, Knight awalnya bekerja sebagai manajer kereta api. Meski tidak bekerja di jalan, ia memiliki kekhawatiran saat melihat situasi jalanan di Inggris kala itu.
Banyaknya kereta kuda di jalan, membuat Knight sadar mengenai bahaya yang mengancam pejalan kaki. Lalu, ia memikirkan sistem lalu lintas yang dapat mengatasi masalah ini.
Pada mulanya, ia menggunakan semafor. Bentuk isyarat dengan bendera ini memberi aba-aba untuk berhenti, berhati-hati, atau berjalan melalui warna dan gerakan. Semafor sendiri hanya berfungsi pada siang hari.
Pengaturan lalu lintas pada malam hari dilakukan melalui simbol yang ada pada lampu lalu lintas dengan bahan bakar gas. Untuk pertama kalinya, uji coba mulai dilakukan pada Desember 1868.
Penemuan lampu lalu lintas itu disambut antusias oleh masyarakat kota London, Inggris. Sayangnya, pipa gas yang digunakan pada lampu lalu lintas pertama ini meledak setelah melewati percobaan selama tiga bulan. Akhirnya, proyek tersebut dihentikan.
Penemu Lampu Lalu Lintas Otomatis
Meski percobaan tersebut gagal, tetapi ide Knight tetap dikembangkan. Nama penemu lampu lalu lintas itu berasal dari Amerika Serikat, yaitu Garrett Morgan yang merupakan keturunan Afrika-Amerika.
Penemu rangkaian lampu lalu lintas otomatis ini sangat berjasa terhadap kondisi jalan raya saat ini.
Dikutip dari Biography, tokoh penemu lampu lalu lintas ini pada masanya adalah pemilik mobil pertama di Cleveland, Ohio, AS.
Ketertarikannya pada bidang mekanik dan pengalaman melihat kecelakaan di persimpangan jalan, membuat Morgan ingin mengembangkan lampu lalu lintas.
Setelah itu, penemu lampu lalu lintas pada 1923 tersebut mulai mengembangkannya. Lalu, berbagai persimpangan jalan di kotanya mulai menggunakan perangkat yang ia kembangkan.
Morgan juga menjadi pemegang paten dengan nomor 1,475,074 untuk lampu lalu lintas yang kita gunakan saat ini. Kemudian, Morgan menjual penemuannya ke perusahaan multinasional General Motors.
