Aulanews.id – Warga negara Jepang menolak pernikahan antara keponakan Kaisar Naruhito, Putri Mako, dengan sang kekasih yang hanya rakyat biasa, Kei Komuro.
Protes yang dilancarkan dari media sosial hingga aksi protes langsung mereka serukan agar Putri Mako tak mencemari kekaisaran Jepang.
Ketika sejumlah warga menggelar aksi protes di distrik perbelanjaan Ginza, Tokyo. Sebagaimana dilansir Deutsche Welle, sebagian besar demonstran merupakan kaum konservatif dan orang-orang paruh baya.
Mereka menggelar aksinya dengan membawa poster yang bertuliskan pernyataan penolakan keras seperti :
“Hentikan Pernikahan Terkutuk Ini” dan “Tidak, Komuro.” Serta mereka juga menyerukan “Jangan cemari rumah tangga kekaisaran dengan pernikahan terkutuk ini.”
Putri Mako pun dilaporkan akan membangun kehidupannya dengan Komuro di New York, Amerika Serikat. Namun, ketidakpercayaan warga masih tetap ada.
Sedikit berbeda, seorang akademisi dan pendukung setia monarki Jepang, Yoichi Shimada, mengaku takpeduli dengan acara pernikahan Putri Mako.
“Ini adalah bentuk ekspresi saya bahwa keluarga Komuro gagal menunjukkan dia merupakan orang yang baik untuk sang putri atau menjadi bagian dari keluarga kekaisaran, bahkan jika mereka akan tetap menjadi rakyat jelata di luar monarki,” kata Shimada.
“Namun, hanya sedikit kabar baik sejak itu, dan banyak laporan negatif mengenai Komuro dan keluarganya,” ucapnya.
Komuro memang menjadi perhatian karena keluarganya dilaporkan sedang mengalami kesulitan finansial. Seorang penulis di majalah mingguan Gendai Business juga mengecam pilihan putri Mako. “(Dia) membuat Jepang malu secara internasional,” katanya di Twitter.