Aulanews.id – Gempa mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Sukabumi pada Kamis (21/10/2021) dini hari berasal dari aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
Gempa bumi tektonik menggunggang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu telah mengatakan jika hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,1.
Episenter terletak pada koordinat 7,72 LS dan 106,5 BT tepatnya di laut yang berjarak 81 kilometer barat daya di Kabupaten Sukabumi. Pusat gempa berada di kedalaman 20 kilometer.
Berdasarkan penuturan warga, gempa berkekuatan M 4,1 yang terletak di laut ini, cukup terasa di Kecamatan Simpenan dan Pajampangan. “Yang tidur pun terbangun,” ujar Rudi salah seorang warga.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghujam ke bawah Lempeng Eurasia,” ujarnya.
“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” jelasnya.
Seseorang warga Cigaru yang bernama Rudi mengaku jika ia merasakan gempa bumi tersebut.
“Sangat terasa guncangannya di Cigaru, tidur pun terbangun,” kata via pesan singkat
