Aulanews.id – Menpora mendadak trending di media sosial menyusul kesuksesan tim bulutangkis Indonesia membawa pulang Piala Thomas. Namun, bukan pujian yang didapat Menpora, melainkan kritik. Hal ini disebabkan oleh bendera merah putih yang tidak berkibar ketika upacara penyerahan piala. Bendera merah putih diganti oleh bendera PBSI.
Sebenarnya kenapa sih bendera merah putih tidak berkibar?
Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), sehingga dijatuhi sanksi. Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, namun tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di olimpiade.
Di samping itu, Indonesia juga terancam batal menjadi host berbagai event internasional yang telah dijadwalkan seperti tiga turnamen bulu tangkis leg Asia di Bali, MotoGP 2022, FIBA Asia Cup 2021, hingga FIBA World Cup 2023.
Zainudin Amali dinilai lamban menanggapi surat dari WADA, yang telah dikirimkan pada 15 September 2021. Namun, Menpora baru menanggapi pada 8 Oktober, dimana masa 21 klarifikasi telah lewat.
Kejadian itu juga bikin mantan juara Olimpiade Taufik Hidayat meradang dan ngomel di akun media sosialnya.
Wah, Taufik Hidayat bilang apa?
Melalui akun Instagram-nya, Taufik Hidayat, ikut menyampaikan rasa bangga dan bahagia setelah Jonatan Christie dkk sukses membawa pulang trofi Piaal Thomas ke Indonesia. Namun, dirinya tetap merasa kecewa karena bendera Merah Putih tak bisa berkibar saat Indonesia berdiri di podium untuk acara penyerahan medali.
Sebagai gantinya, bendera berlambang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dikibarkan dengan lagu Indonesia Raya tetap berkumandang selama ceremony.
“Selamat Piala Thomas Cup kembali ke Indonesia. Terima kasih atas kerja kerasnya tim Bulutangkis Indonesia. Tapi ada yang aneh bendera Merah Putih nggak ada? Diganti dengan bendera PBSI,” tulis Taufik Hidayat.
Taufik yang pernah membawa Indonesia memenangkan Piala Thomas 2000 dan 2022 juga melayangkan sindiran terkait kinerja sejumlah pihak, khususnya Lembaga Antidoping Indonesia dan pemerintah.
“Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan KOI Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja…,” lanjut Taufik dalam tulisannya. “Jangan ngarep jadi Tuan rumah Olimpiade atau Piala Dunia… Urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini.”