95 Persen Anak Harus dapat Imunisasi, Cek Yuk 3 Jenis Antigen Baru

Kombinasi enam dosis ini meliputi 4 dosis imunisasi polio tetes (OPV) dan 2 dosis imunisasi polio suntik (IPV). Hal ini sesuai WHO dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group of Immunization/ITAGI). WHO merekomendasikan kombinasi 4 dosis bOPV (bivalent Oral Polio Vaccine) disertai 2 dosis IPV.

Imunisasi polio tetes diberikan pada usia 1, 2, 3, dan 4 bulan. Pada usia 4 bulan, bayi diberikan juga vaksin Polio suntik (IPV). Imunisasi polio suntik pada usia 4 bulan diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib.

Imunisasi polio suntik diberikan di paha kiri sedangkan imunisasi DPT-HB-Hib di paha kanan serta harus menggunakan alat suntik yang berbeda.

Berikut ini jadwal imunisasi polio lengkap dalam program nasional:
Usia 1 bulan: imunisasi polio tetes (OPV1)
Usia 2 bulan: imunisasi polio tetes (OPV2)
Usia 3 bulan: imunisasi polio tetes (OPV3)
Usia 4 bulan: imunisasi polio tetes (OPV4) dan polio suntik (IPV1)
Usia 9 bulan: imunisasi polio suntik (IPV2)

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Jakarta, 1 Februari 2024

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240208/5744925/95-persen-anak-harus-dapat-imunisasi-cek-yuk-3-jenis-antigen-baru/

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist