9 Situs Warisan Dunia yang Tercatat UNESCO di Indonesia

Sistem Subak Bali ini memiliki luas irigasi sekitar 20.000 hektare yang berada dalam lima kabupaten, yaitu Kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.

5. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Tambang ombilin. (wahananews.co)

Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang berada di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Barat ini ditetapkan sebagai warisan budaya UNESCO sejak 10 Juli 2019.

Alasan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto diputuskan sebagai situs warisan budaya UNESCO yakni karena tiga hal berikut ini:

– Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto menunjukkan perkembangan teknologi perintis abad ke-19 yang menggabungkan antara ilmu teknik pertambangan bangsa Eropa dengan kearifan lingkungan lokal, praktik tradisional, serta nilai-nilai budaya dalam kegiatan penambangan batubara yang dimiliki oleh masyarakat Sumatera Barat.

– Adanya hubungan sistemik industri tambang batubara, sistem perkeretaapian, dan pelabuhan yang berperan penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Sumatera dan di dunia.

– Nominasi Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto menggambarkan dinamisnya interaksi sosial dan budaya antara dunia timur dan barat, yang berhasil mengubah daerah tambang terpencil menjadi perkotaan dinamis dan terintegrasi, yang terdiri dari masyarakat multi-etnis dan multi-agama.

6. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo. (okezone.com)

Taman Nasional Komodo merupakan adalah taman nasional yang bertujuan menjaga kelestarian hidup biawak komodo (Varanus komodoensis) bersama dengan alam sekitarnya. Selain itu, di tempat ini juga terdapat kuda, rusa, ular, banteng liar, babi hutan jantan, kera, berbagai jenis burung, hingga biota laut.

Hasil penelitian ini juga pernah saya sampaikan di saat sambutan pelantikan pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur, pada 23 Desember 2023, di UNESA Surabaya. Kisi kisi Nidhomiyah ISNU ini sdh saya...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist