9 Situs Warisan Dunia yang Tercatat UNESCO di Indonesia

3. Museum Manusia Purba Sangiran

Museum Saringan. (idntimes.com)

Museum Manusia Purba Sangiran menyajikan puluhan ribu fosil dari dua juta tahun yang lalu. Walaupun demikian, beberapa fosil masih relatif utuh.

Untuk menyimpan berbagai macam fosil yang ada tersebut, Museum Manusia Purba Sangiran memiliki luas 56 km persegi meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar.

4. Sistem Subak Bali

Subak Bali. (Kemendikbud.go.id)

Sistem Subak di Bali merupakan suatu sistem pengairan yang berhubungan dengan hukum adat dan dipercaya sebagai konsep kehidupan (sosial-pertanian-keagamaan) masyarakat Bali.

Sistem Subak Bali ini memiliki luas irigasi sekitar 20.000 hektare yang berada dalam lima kabupaten, yaitu Kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.

Baca Juga:  Mendikbud Ristek Dukung PTM Terbatas Di PAUD Yang Aman, Kondusif Dan Berkelanjutan

5. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Tambang ombilin. (wahananews.co)

Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang berada di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Barat ini ditetapkan sebagai warisan budaya UNESCO sejak 10 Juli 2019.

Alasan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto diputuskan sebagai situs warisan budaya UNESCO yakni karena tiga hal berikut ini:

– Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto menunjukkan perkembangan teknologi perintis abad ke-19 yang menggabungkan antara ilmu teknik pertambangan bangsa Eropa dengan kearifan lingkungan lokal, praktik tradisional, serta nilai-nilai budaya dalam kegiatan penambangan batubara yang dimiliki oleh masyarakat Sumatera Barat.

– Adanya hubungan sistemik industri tambang batubara, sistem perkeretaapian, dan pelabuhan yang berperan penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Sumatera dan di dunia.

Baca Juga:  Terdakwa Pembobol Bank Himbara Divonis 8 Tahun Penjara

– Nominasi Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto menggambarkan dinamisnya interaksi sosial dan budaya antara dunia timur dan barat, yang berhasil mengubah daerah tambang terpencil menjadi perkotaan dinamis dan terintegrasi, yang terdiri dari masyarakat multi-etnis dan multi-agama.

6. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo. (okezone.com)

Taman Nasional Komodo merupakan adalah taman nasional yang bertujuan menjaga kelestarian hidup biawak komodo (Varanus komodoensis) bersama dengan alam sekitarnya. Selain itu, di tempat ini juga terdapat kuda, rusa, ular, banteng liar, babi hutan jantan, kera, berbagai jenis burung, hingga biota laut.

Berita Terkait

Wakasad Pimpin Upacara Pembukaan Komcad di Pusdikzi, Bogor

Pernyataan Pers Bersama Presiden Prabowo Subianto pada Kunjungan Resmi Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 Januari 2025

Terkini

Siaran Langsung

Infografis

Sosial

Scroll to Top