7 Program PCNU Lumajang Untuk Satu Abad NU

Thoriq menuturkan, perjalanan panjang NU, terutama bagi pengurus NU yang ada di Lumajang, yang merasakan asam garam dinamika fase demi fase perkembangan NU hingga menjadi seperti saat ini, harus menjadi pelecut semangat untuk terus berkhidmat di NU yang sebentar lagi memasuki abad kedua.

“Satu abad NU itu kira-kira kita bisa mikir, PCNU sejak berdiri sampai sekarang sudah berapa tahun. MWCNU yang sudah punya kantor berapa? Ini belum bicara berdayanya NU di tingkat MWC. Kantornya untuk apa? Fungsinya untuk apa?” katanya.

Thoriq menambahkan, momentum satu abad ini harusnya NU punya jejaring luar biasa yang fungsinya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Selain itu, pada kebangkitan kedua ini, NU harus mulai memikirkan dan menyiapkan kader-kader profesional yang tidak hanya berkutat dalam bidang keagamaan, namun juga mengisi sektor-sektor lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

“10 hingga 15 tahun mendatang, harus ada dokter spesialis jantung dari pengurus NU. Saya ingin menggugah, pesantren harus terus dikuatkan sebagai basis Aswaja, tapi NU harus juga menyiapkan kader-kader profesional yang tidak hanya soal pengajian, tapi bagaimana menyelesaikan segala permasalahan di masyarakat,” tegasnya.(Vin)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist