3. Museum Internasional Afrika-Amerika, Charleston, Amerika Serikat
Setelah hampir dua dekade dalam perencanaan dan pembangunan, tepatnya pada musim panas ini akan menjadi puncak pembukaan International African American Museum di Charleston, Carolina Selatan.
Tempat yang berdiri di atas bangunan pilar di atas lokasi pelabuhan perdagangan, di mana tempat ini hampir separuh orang Afrika yang diperbudak memasuki negara ini, akan mengisahkan perjalanan orang Afrika-Amerika. Serta di 9 ruangan pameran ini, akan terdapat 700 karya seni dan artefak.
4. Museum Seni dan Fotografi, Bengaluru, India
Pada bulan Februari tahun ini, sebuah museum baru yang dipersembahkan untuk seni dan desain India dibuka untuk umum di kota Bengaluru, India selatan.
Museum of Art & Photography ini menyimpan lebih dari 60.000 karya dari para seniman yang sebagian besar berasal dari Asia Selatan. Mulai dari foto-foto dan patung-patung basal hingga video dan seni pertunjukan, koleksi yang luas ini membentang selama lebih dari 1.000 tahun.
5. Museum Robot dan AI, Seoul, Korea Selatan
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi buatan akan menjadi bagian dari budaya kita di tahun 2023.
Museum baru di Seoul yang dibuka pada bulan Juli ini merupakan wujud nyata dari daya tariknya yang terus berkembang. Dipenuhi dengan segala hal tentang kecerdasan buatan dan robotika.
Selain itu, museum RAIM bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengetahuan mesin dan teknologi robotik.
6. Factory International, Manchester, Inggris
Sebagai perpaduan antara musik, tarian, seni, dan pertunjukan, Factory International di Manchester merupakan pusat budaya baru yang menampilkan kreativitas dan inovasi di salah satu kota paling ramai di Inggris.
Tempat seni blockbuster ini pada tahun ini akan menjadi tuan rumah pameran imersif Yayoi Kusama terbesar yang pernah ada, menempati urutan pertama dalam daftar tahunan Time Out tentang hal-hal terbaik yang dapat dilakukan di Inggris.
