Jumlah folat yang cukup dapat mencegah kelahiran prematur dan meningkatkan perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Labu Siam dapat mendukung kehamilan yang sehat.
4. Mencegah Kanker
Manfaat labu siam berikutnya yakni mencegah kanker. Kanker merupakan kondisi medis di mana sel-sel tubuh berkembang biak secara tidak normal, sehingga mempengaruhi fungsi normalnya.
Mengutip dari studi Salazar-Aguilar pada tahun 2017, labu siam dapat menghambat perbanyakan sel kanker dan meningkatkan kematian sel. Tidak hanya itu, labu siam juga dapat membantu pengobatan leukemia myeloid akut. Kandungan ekstrak daun labu siam dapat menghambat perkembangbiakan sel kanker payudara.
Namun, apabila kamu mencurigai adanya kanker, alih-alih mengobati sendiri, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk memahami manfaat kesehatan daun labu siam dan mencari pengobatan yang sesuai.
5. Anti Penuaan
Labu siam mempunyai kandungan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mengurangi peradangan. Menurut Sergiev et. al pada tahun 2015, menunjukkan bahwa labu siam dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, selain itu, labu siam juga bisa memperlambat proses penuaan dini.
Labu siam kaya akan antioksidan dan vitamin C. Hal ini bermanfaat bagi kulit dengan meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat seperti kerutan, garis halus dan pigmentasi.
6. Mengendalikan Kadar Kolesterol dan Berat Badan
Manfaat labu siam lainnya yakni mengendalikan kadar kolesterol dan berat badan. Labu siam merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah kalori karena tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh.
Labu siam dapat menjadi rekomendasi dalam mengurangi berat badan, selain tanpa kolesterol, kandungan serat pada labu siam mampu membantu membuang kolesterol melalui feses yang cocok untuk menurunkan kolesterol.
7. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat dikontrol dengan mengkonsumsi labu siam karena memiliki sifat diuretik yang ringan. Hal ini diketahui dalam penelitian yang dipublikasi pada jurnal Pharmaceutical Biology (2010).
Senyawa pada labu siam disebut dapat membantu memperlebar pembuluh darah yang menyempit sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.