Search

7 Kriteria Untuk Pilih LP Ma’arif Terbaik

Kedua, adalah penilaian poin kelembagaan. Maksudnya akan dinilai berapa jumlah organisasi dan lembaga di bawahnya, baik itu MWC LP Ma’arif maupun institusi pendidikannya.

Ketiga, penilaian terkait aset LP Ma’arif PC. “Dinilai bagaimana aspek legal bangunan dan tanah, lalu kualitas bangunannya juga asset tidak tetap misanya mobil dan lain-lain,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Pimpinan Pusat IPNU ini.

Keempat, akan dinilai dari fasilitas layanan yang terdiri atas program kema’arifan, SDM atau lembaga unggul, kemandirian, pengembangan inovasi dan ke-sako ma’arifan. Kelima, penilaian terkait pendanaan lembaga. “Penilaian seputar sumber dana, keterserapan dana dan pertanggungjawabannya,” ujarnya.

Keenam, penilaian tentang bagaimana lembaga LP Ma’arif bersangkutan bekerjasama dengan Banom di dalam NU maupun instansi terkait di luar NU. Dan terakhir atau ketujuh, penilaian dititik beratkan pada Kerjasama yang dilakukan LP Ma’arif dengan Pemerintah Daerah, BUMD maupun Swasta.

Mufarrihul memastikan, LP Ma’arif PCNU yang sudah pernah memenangi ajang PWNU Jatim Award masih diperbolehkan mengikuti ajang bergengsi ini Kembali tahun ini. “Pesan dari PWNU yang ditekankan adalah adanya progresivitas lembaga. Jadi silahkan ikut bertarung lagi pemenang sebelumnya. Hanya bila ternyata tidak ada perkembangannya ya nilainya akan jadi mandeg,” tukasnya.(Vin)

PSS saat ini ada di peringkat ke-14 dengan 36 poin. PSS bersaing dengan beberapa tim untuk dapat terhindar dari degradasi.  Tim-tim lainnya yang juga tengah berjuang menghindari zona merah adalah...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist