Aulanews.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 66 gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Stasiun Halim, Jakarta Timur seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh dan juga LRT di stasiun tersebut.
“Untuk memastikan pengalaman yang positif bagi seluruh penumpang di Stasiun Halim yang terus meningkat, KCIC telah meningkatkan layanannya dengan menambah jumlah tenant UMKM di stasiun menjadi 66 UMKM. Dari 44 UMKM makanan dan minuman yang ada sebelumnya, KCIC telah menambah 22 tenant baru yang masing-masing menawarkan hidangan yang spesial dan unik dari berbagai daerah,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu.
Adapun, 22 stan baru tersebut merupakan UMKM di bidang makanan dan minuman yang menyajikan makanan dan minuman dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan menyediakan area usaha bagi pelaku usaha lokal di stasiun, KCIC juga secara aktif berkontribusi terhadap pemberdayaan dan pertumbuhan pelaku usaha lokal serta peningkatan perekonomian Indonesia.
KCIC menyebut keberagaman kuliner yang ditawarkan oleh para gerai baru tersebut juga untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia yang kaya dan beragam kepada penumpang yang tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga mancanegara.
Eva menjelaskan penambahan UMKM lokal di stasiun tersebut tidak hanya mendiversifikasi pengalaman penumpang tetapi juga merupakan salah satu strategi KCIC untuk meningkatkan peluang bisnis non-farebox.
Selain dari pendapatan tiket, KCIC juga akan memaksimalkan bisnis non-farebox seperti pemanfaatan aset, naming rights, periklanan, dan lainnya dalam rangka menjaga keberlangsungan layanan Kereta Cepat Whoosh.