Israel Akan Picu Perang Regional Dengan Serangan Pendahuluan

Aulanews.id – Jika Israel melancarkan serangan pendahuluan terhadap Hizbullah dan Iran, hal itu akan memicu perang regional yang Tel Aviv tidak akan mampu lawan secara efektif tanpa dukungan AS, Jenderal Cadangan Israel Yitzhak Brik mengatakan pada hari Rabu, Hebrew Channel 12 melaporkan.

Kekhawatiran berkembang tentang pecahnya perang regional yang komprehensif menyusul pembunuhan Israel terhadap komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr dalam serangan udara di pinggiran kota Beirut pada 30 Juli dan pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, keesokan harinya dalam serangan yang dikaitkan dengan Tel Aviv, meskipun negara itu tidak mengklaim bertanggung jawab.

Iran dan Hizbullah telah bersumpah untuk memberikan tanggapan yang “kuat dan efektif” terhadap pembunuhan tersebut sementara berbagai upaya sedang dilakukan untuk menenangkan situasi melalui kontak dan langkah-langkah regional.

Brik mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, beberapa orang gagal memahami kondisi tentara Israel yang memprihatinkan, yang menyarankan bahwa Iran dan Hizbullah harus diserang terlebih dahulu sebelum mereka menyerang Israel.

Ia menyatakan kekhawatiran bahwa mereka yang menganjurkan serangan pendahuluan gagal mempertimbangkan bahwa tindakan seperti itu akan segera memicu perang regional.

Brik mengatakan jika Israel melancarkan perang pendahuluan, pusat-pusat populasi, pembangkit listrik, platform gas, infrastruktur transportasi, infrastruktur industri dan pangkalan militernya akan menjadi sasaran serangan setiap hari oleh ribuan rudal dan drone.

Ia menekankan bahwa tentara Israel tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi perang regional, baik dalam mempertahankan infrastruktur nasional ini maupun dalam mengalahkan Iran, Hizbullah dan proksi mereka.

Ia menambahkan bahwa beberapa pihak berpendapat serangan pendahuluan dapat memberikan keuntungan dalam perang regional yang tak terelakkan.

Namun, Brik membalas bahwa serangan pendahuluan pasti akan memicu perang regional, sedangkan reaksi Iran dan Hizbullah, jika kecil, “tidak serta merta akan menyeret kita ke dalam perang regional.” dilansir dari anadoluajansi.com pada Kamis (8/8/2024)

Ia mencatat bahwa tentara Israel sendiri tidak memiliki strategi yang jitu untuk perang regional, bahkan jika dimulai dengan serangan pendahuluan, dan dengan demikian membutuhkan dukungan AS.

Brik juga menekankan bahwa ketergantungan Israel pada AS sangat penting bagi ketahanannya dalam konflik semacam itu.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist