Ia mengungkapkan bahwa penting bagi warga Wadas untuk terus mendapat perhatian publik turut serta mengawasi tindakan aparat kepolisian di Desa Wadas.
“Kami berharap publik membantu mengawasi tindakan-tindakan yang ada di sana karena kita gak tahu ini, benar-benar akses informasi di sana sangat dibatasi sekali,” pungkasnya.
Aparat kepolisian mendatangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2) pagi, untuk mengawal tim pengukur lahan penambangan batuan andesit.
Mereka dikabarkan menangkap warga yang dituding melakukan provokasi hingga mencopot sepanduk penolakan proyek bendungan.
Proses pengamanan Desa Wadas untuk pengukuran proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener ini menuai kritik dan polemik di tengah masyarakat.
Sumber :CNNIndonesia.com