Leci juga mengandung vitamin C dan beragam jenis vitamin B. Mulai dari niacin, tiamin, hingga riboflavin. Lalu dilengkapi oleh kalium, tembaga, serta asam folat.
Sudah diketahui bahwa vitamin C bermanfaat meningkatkan sistem imun. Dengan begitu, daya tahan tubuh bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit. Khususnya yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
Selain itu, juga kandungan lain pada leci yang disebutkan di atas mampu memelihara fungsi saraf, kesehatan jantung, dan otak. Ditambah juga berguna dalam meningkatkan proses metabolisme tubuh.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Berbahaya
Melalui kulit dan daging buahnya, leci juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Di antaranya adalah epicatechin, oligonol, serta rutin yang bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut penelitian, ada tiga jenis antioksidan pada leci yang mampu berperan dalam mengurangi risiko berbagai penyakit berbahaya. Mulai dari jantung, hati, hingga kanker dan diabetes.
5. Menyehatkan Jantung
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Yang ditimbulkan oleh terlalu banyak mengonsumsi natrium dari makanan-makanan asin.
Guna melakukan pencegahan agar jantung tetap sehat, bisa juga mengonsumsi leci sebagai salah satu alternatif. Kalium pada buah ini mampu menurunkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit tersebut.
6. Menambah Massa Tulang
Kalium yang terdapat pada leci juga mampu memelihara kesehatan otot dan saraf. Kandungan ini bermanfaat menambah massa tulang, sehingga lebih kuat dan terhindar dari pengeroposan (osteoporosis).
dilansir dari yoursay.id
