6 Gempa Susulan Guncang Sumur Banten, Banyak Wisatawan Batal Datang

Aulanews.id- Gempa susulan masih terjadi di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Hingga Sabtu (15/1) siang, sudah terjadi enam kali gempa bumi dengan kekuatan yang beragam dan membuat banyak wisatawan batal berkunjung.
Gempa pertama terjadi pukul 03.34 WIB bermagnitudo 4,7. Kemudian pukul 04.09 WIB sebesar 2,7, berlanjut pukul 07.20 WIB dengan 3,3, pukul 07.41 WIB dengan 3,4, pukul 07.56 WIB dengan magnitudo 3, dan pukul 09.24 WIB dengan magnitudo 4.

Tak hanya Kecamatan Sumur yang diguncang gempa bumi, Kabupaten Lebak juga dilanda gempa dengan magnitudo 3,4 pada 05.59 WIB.

Menurut pemberitahuan dari BMKG Wilayah 2, lokasi gempa tersebut terletak pada 6.91 LS – 105.35 BT atau 107 kilometer barat daya Lebak dan di kedalaman 20 km.

Saat gempa terjadi, warga Cimanggu dan Sumur sempat keluar rumah dan menyelamatkan diri. Namun tak berlangsung lama, masyarakat kini sudah kembali beraktivitas kembali.

Hudan menyebut, berdasarkan pantauannya di sejumlah lokasi penginapan wisatawan di Sumur dan Cimanggu, vila dan homestay tidak ada yang mengalami rusak berat melainkan hanya berupa genteng jatuh dari atap.

Akibat gempa bumi yang terjadi sejak kemarin hingga saat ini, ia menyebut banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Sebelumnya, gempa berkekuatan M 6,7 berpusat di Banten terjadi pada pukul 16.05 WIB, Jumat (14/01). Berdasarkan data yang disampaikan Sabtu (15/1) pagi, jumlah rumah rusak di Pandeglang karena gempa Banten bertambah jadi 738 unit dari sebelumnya 263 unit.

Sumber : CNN indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan tersebut mencakup penghapusan tagihan piutang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist