Panel Surya akan Dipasang di Lebih dari 1.000 Blok HDB dan Lokasi Pemerintah

Karena degradasi, panel surya rata-rata akan menghasilkan daya listrik sekitar 12 persen hingga 15 persen lebih sedikit pada akhir masa pakainya.

Untuk memperpanjang umur panel surya, EDP Renewables telah berkolaborasi dengan EtaVolt untuk menguji coba teknologi regenerasi canggih yang dapat memperpanjang umur setiap panel surya empat hingga lima tahun.

EtaVolt adalah teknologi spin-off dari Nanyang Technological University, yang berfokus pada bisnis energi terbarukan tenaga surya berkelanjutan di Singapura dan negara-negara lain di Asia.

“Teknologi yang dipatenkan yang dikembangkan oleh EtaVolt ini mengandalkan cahaya yang kuat untuk memberi energi kembali pada sel surya dan memperbaikinya pada tingkat molekuler, untuk memulihkan hingga 5 persen efisiensi panel surya, tergantung pada struktur panel, dalam hitungan menit,” kata HDB.

“Kegiatan regenerasi tingkat lanjut ini hanya perlu dilakukan paling banyak satu kali dalam setahun.”

Hingga saat ini, sekitar 3.900 blok HDB telah terpasang panel surya.

Di bawah program SolarNova, HDB sejauh ini telah berkomitmen untuk membangun total kapasitas tenaga surya sebesar 455 MWp di seluruh perkebunannya, yang setara dengan memberi daya pada sekitar 114.000 flat dengan empat kamar.

Angka ini hampir mencapai 85 persen dari target tenaga surya sebesar 540 MWp pada tahun 2030.

Di kawasan perumahan HDB, energi surya yang dimanfaatkan pertama kali digunakan untuk menggerakkan layanan umum, seperti lift, lampu, dan pompa air.

“Kelebihan energi surya kemudian disalurkan ke jaringan listrik. Rata-rata, kami telah mampu mencapai konsumsi energi net-zero untuk area umum blok HDB di mana panel surya telah dipasang,” kata HDB.

Dalam sambutannya, Gus Nabil menyampaikan apresiasinya kepada UIM atas keberanian dan visinya dalam menjadikan pencak silat sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa. “Pencak silat bukan sekadar gerakan, tetapi refleksi dari...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist