5 Tren Pembelajaran di Masa Depan

Aulanews.id – Seiring berkembangnya zaman, teknologi pada saat ini juga berkembang pula, tren pembelajaran juga mengalami kemajuan yang pesat. Mulai dari sistem yang berubah hybrid hingga pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif.

Dengan adanya teknologi, kondisi pembelajaran di era pandemi Covid-19 bisa beradaptasi dengan sistem online. Bahkan hingga saat ini, pembelajaran online atau daring terus mengalami perkembangan mulai dari media hingga perangkat yang digunakan.

Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut akan terus berkembang dan tren pembelajaran di masa depan akan semakin maju. Nah kira-kira apa saja sih tren pembelajaran yang akan berkembang?

Merangkum situs resmi Universitas Bina Nusantara (Binus), Selasa (9/11/2021),
berikut adalah 5 tren pembelajaran di masa depan.

1. Sistem Pembelajaran Online yang Berkembang Pesat

Pendidikan berbasis online atau e-Learning menjadi tren baru dalam dunia pendidikan selama pandemi. Pembelajaran online pada awalnya dilakukan untuk belajar mandiri,tetapi saat ini telah berkembang pesat.

Perkembangan pembelajaran online diperkaya sumber belajar yang luas, video Yang menarik dan kurikulum yang melengkapi buku teks yang digunakan siswa di sekolah.

Di masa depan, pasti perkembangan ini akan terus berkembang semakin pesat sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar online yang tidak mebosankan dan menarik serta menyimpan informasi menjadi lebih mudah dipelajari.

Pembelajaran tak lagi hanya fokus pemberian tugas tertulis tapi juga melalui pendekatan terhadap persoalan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Inspirasi Belajar mulai Usia Muda

Pendidikan masa depan akan dimulai dari usia yang makin muda. Hal ini karena, anak-anak kecil saat ini lebih mudah mengadopsi dan menyimpan informasi serta mengembangkan minat mereka.

Saat anak tumbuh dan mulai menjelajahi dunia di sekitar mereka, bisa menggunakan pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) untuk mendidik anak-anak dan menginspirasi mereka agar semangat belajar.

Kesadaran ini juga akan diikuti dengan pendekatan pendidikan yang tak lagi mendikte berdasarkan sistem tapi membimbing berdasarkan bakat atau kecenderungan yang mereka sukai.

3. Kolaborasi

Ketika belajar, seseorang perlu kolaborasi untuk melengkapinya dengan orang lain agar semakin banyak sudut pandangn dan supaya bisa menemukan solusi persoalan yang beragam.

Di masa depan, pembelajaran tentang kolaborasi sangat diperlukan ketimbang saling menggurui. Hal itu dikarenakan dalam kehidupan nyata dibutuhkan kolaborasi untuk saling mendorong kesadaran belajar bersama.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist