Aulanews.id – Traveling jadi salah satu kegiatan yang dihindari traveler ketika bulan Ramadlan. Selain bisa bikin kamu kecapekan, traveling di bulan puasa dikhawatirkan akan bikin puasamu batal, karena harus menempuh perjalanan yang jauh.
Misalnya, kamu bisa memilih traveling ke tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalmu. Atau kamu bisa melakukannya sambil ngabuburit dan menghabiskan waktu, sampai waktu buka puasa tiba.
Namun, enggak hanya itu, seperti dilansir dari kumparan.com, ada beberapa tips lain yang bisa kamu lakukan agar traveling-mu sesuai rencana dan puasamu juga berjalan dengan lancar. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya.
1. Jangan Lupa Sahur
Karena melakukan perjalanan juga membutuhkan tenaga, kamu sangat dianjurkan untuk sahur sebelum traveling. Hal itu agar kamu tidak mudah lelah dan tetap bertenaga, meski harus jalan-jalan saat puasa.
Agar tidak mudah loyo, kamu disarankan untuk makan makanan yang bergizi supaya nutrisi selama perjalanan tetap terpenuhi dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana jika kamu terlewat sahur atau lupa tidak makan sahur? Kamu bisa menjadwalkan ulang rencanamu.
2. Bawa Perlengkapan Ibadah
Agar seimbang antara jasmani dan rohani, kamu tentunya harus tetap menjalankan ibadah yang diwajibkan di bulan puasa. Maka dari itu, ada baiknya kamu membawa peralatan ibadah sendiri, ya.
Jaga-jaga jika destinasi tujuanmu tidak memiliki sarana tempat ibadah yang memadai. Dengan membawa peralatan ibadah sendiri, kamu tentu juga bisa membantu pencegahan penyebaran virus COVID-19, serta mempermudah kamu untuk beribadah di mana pun berada.
3. Buat Itinerary Perjalanan
Selain alokasi bujet, sebelum traveling kamu juga harus membuat itinerary atau rencana perjalanan yang akan dilakukan nanti. Buatlah rencana perjalanan mulai dari kapan kamu akan mengunjungi tempat tersebut, berapa lama waktunya, dan tempat mana saja yang akan didatangi.
Dengan membuat perencanaan yang matang, kamu tentunya bisa mengatur antara travelingmu dengan waktu berbuka puasamu nanti. Buatlah itinerary yang tidak terlalu menyita waktu atau perjalanan. Kemudian sebaiknya kamu bisa pilih destinasi wisata yang dekat-dekat saja.
4. Pilih Berwisata di Dalam Ruangan (Indoor)
Traveling di bulan puasa tentu berbeda dengan bulan-bulan pada umumnya. Selain butuh tenaga ekstra, kamu juga harus menahan lapar dan haus.
Belum lagi cuaca yang terik tentu akan makin menguras energimu. Untuk itu, kamu bisa memilih destinasi yang berada di dalam ruangan alias indoor. Selain terhindar dari teriknya matahari, tentunya kamu juga bisa ngadem di dalam gedung atau destinasi yang disambangi. Dengan begitu, kamu tetap bisa berpuasa dengan lancar.