5 Pengaruh Gadget Terhadap Psikologi Anak

Hal tersebut menghambat interaksi dan mengganggu keterampilan komunikasi pada anak balita.

Kondisi tersebut sering terjadi.

Orang tua memberikan gadget pada anak agar mereka tenang bermain sendiri.

Padahal, hal tersebut dapat menurunkan kesempatan anak bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya.

  1. Kurang Waktu Istirahat

Pengaruh gadget terhadap psikologi anak selanjutnya adalah kurangnya waktu istirahat.

Anak seharusnya memiliki waktu tidur lebih banyak ketimbang orang dewasa.

Jika terus bermain gadget, mereka akan kehilangan waktu yang sangat dibutuhkan untuk beristirahat.

Tanpa istirahat yang cukup, anak bisa saja menjadi lebih agresif dan cepat marah.

Dilansir dari Jurnal Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), perkembangan emosi tidak dapat dipisahkan dari pengembangan keterampilan sosial.

Perkembangan emosi dan keterampilan sosialnya akan menurun jika anak terus-menerus diberikan gadget.

Anak-anak tidak akan memperoleh berbagai macam karakter dalam pergaulan lingkungan dari gadget.

Pengaruh gadget terhadap psikologi anak dipengaruhi oleh peran orang tua.

Jika Moms memprioritaskan tumbuh kembang anak, hal tersebut tidak akan terjadi.

Sudah seharusnya Moms berperan aktif dalam mengawasi dan mengendalikan anak dalam menggunakan gadget.

Selain mencegah tertundanya perkembangan anak, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi gangguan kesehatan yang berkaitan dengan gadget.

Intinya, pola asuh yang cerdas akan berpengaruh langsung pada anak masing-masing.

dilansir dari orami.co.id

Kemudian pada bidang kepemudaan, banyak program unggulan Kemenpora yang melibatkan dan menyasar langsung generasi muda yang rutin digelar secara berkesinambungan. Seperti Pesta Prestasi, Collab Rangers, Wiramuda, Kreativesia, hingga kegiatan-kegiatan lain...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist