Alih-alih bermain gadget, sebaiknya lakukan kegiatan menyenangkan lainnya.
Seperti membaca buku cerita, bernyanyi, atau piknik di rumah.
- Membuat Anak Kecanduan
Dilansir dari website resmi Universitas Airlangga, kecanduan gadget menyebabkan beberapa masalah psikologis pada anak.
Beberapa dampaknya, seperti terhambatnya interaksi anak dengan orang lain di sekitarnya dan kesepian saat tidak menggunakan gadget.
Di samping itu, anak menjadi cepat marah dan panik ketika gadget tidak dalam genggaman.
Hal tersebut terjadi karena peran andil orang tua.
Jika orang tua terus memberi gadget pada anak agar mereka tenang, sepertinya hal tersebut salah besar.
Selain memicu munculnya kecanduan, anak-anak bisa saja mengalami gangguan mata yang berujung pada mata minus.
Sah-sah saja jika menggunakan gadget, tetapi masih dalam jangkauan orang tua dan batasi waktu penggunaannya.
Alih-alih menggunakan gadget, Moms bisa mengajak anak beraktivitas yang mendorong perkembangan mental, fisik, dan emosionalnya.
- Memicu Anak Melakukan Kekerasan
Ketika dihadapkan dengan gadget selama berjam-jam perhari, bukan hal yang tidak mungkin jika anak menjadi lebih agresif.
Salah satu bentuk agresivitas yang paling umum di kalangan balita adalah tantrum.
Seiring bertambahnya usia, anak-anak yang kecanduan gadget lebih mungkin untuk menentang dan tidak mematuhi orang tua.
Sebaiknya mulai hari ini, kendalikan anak dengan melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatiannya dari gadget.
- Mengurangi Interaksi dari Orang Sekitar
Bermain gadget membuat anak lebih senang bermain sendiri.
Jika anak-anak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget, interaksi mereka dengan orang sekitar menjadi lebih sedikit.