Aulanews.id –Beberapa waktu lalu Inggris dikejutkan kabar soal intelijen China penyusup ke dalam parlemen. Perempuan tersebut diduga menjalankan aksinya dengan ikut mengintervensi politik di negara itu.
Selain di Inggris, ditemukan pula sejumlah wanita yang berakhir ditangkap karena menyusup dan mencuri informasi dari negara lain.
1. Christine Kui Lee
Belum lama ini, Parlemen Inggris dikabarkan telah disusupi oleh seorang wanita yang terkoneksi dengan Partai Komunis China (PKC). Christine Kui Lee dituduh turut mengintervensi kegiatan politik di Inggris.
Lembaga Keamanan Inggris, MI5, memperingatkan kepada anggota parlemen mengenai ditemukannya seorang intelijen wanita yang menyusupi Parlemen Inggris. Ia diduga telah beraksi secara diam-diam dengan Departemen Front Persatuan Buruh (UFWD), PKC.
Namun, kabar ini dibantah keras oleh Kedutaan Besar China di London. Mereka mengatakan China tidak pernah melakukan upaya intervensi demi mendapatkan pengaruh di parlemen asing.
2. Margaretha Zelle (Mata Hari)
Margaretha Zelle merupakan sosok mata-mata wanita yang dikenal sebagai penari eksotis. Wanita kelahiran Belanda yang lebih sering disebut Mata Hari ini diduga merupakan agen ganda untuk Jerman dan Prancis.
Pada awal 1917, George Ladoix, perwira intelijen militer Prancis, menangkap dan menginterogasi Zelle terkait dugaan spionase yang dilakukannya. Di hadapannya, Zelle mengaku bahwa ia menerima uang dari Jerman. Namun ia menyangkal pernah memberikan informasi berguna kepada Jerman.
Pada Oktober 1917, Zelle dieksekusi oleh regu tembak. Kisahnya yang menjadi seorang mata-mata telah menginspirasi banyak karya seni, mulai dari film, teater, lukisan, hingga lukisan.