Meski penampilan sering kali mencerminkan perilaku kesurupan, keselamatan penonton dijaga dengan ketat oleh pawang yang terlatih, sehingga pertunjukan tersebut tetap menjadi suatu atraksi yang menarik dan aman.
3. Tari Lahbako
Kesenian khas Jember satu ini yaitu tarian Lahbako menjadi representasi yang kuat dari identitas daerah sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di Indonesia.
Jember dikenal sebagai “kota tembakau” karena kontribusinya yang signifikan dalam industri tembakau. Tarian Lahbako secara khusus menggambarkan proses pertanian tembakau, menyoroti pentingnya tanaman ini dalam kehidupan masyarakat setempat.
Tarian ini sering ditampilkan dalam acara resmi di Kabupaten Jember, memperlihatkan kekayaan budaya dan seni yang terkait erat dengan industri tembakau yang makmur di daerah tersebut.
4. Can Macanan Kadduk
Can Macanan Kadduk, yang berasal dari bahasa Madura dan berarti “macan karung”, merupakan sebuah tarian rakyat yang lahir dari masyarakat agraris di daerah Pendalungan, Jember.
Tarian ini menggambarkan simbol keperkasaan macan yang digunakan untuk mengusir para penjahat.
Meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana, Can Macanan Kadduk telah menjadi bagian integral dari budaya Jember dan sering ditampilkan dalam berbagai acara hiburan serta upacara adat di daerah tersebut.
5. Tarian Padumbe
Tarian Padumbe, atau yang secara harfiah dapat diartikan sebagai tari panen durian, merupakan salah satu tarian khas yang berasal dari Sumberjambe, Kabupaten Jember. Sejalan dengan namanya,
Tari Padumbe secara khas menggambarkan proses panen durian yang merupakan salah satu komoditas unggulan daerah tersebut. Tarian ini dikembangkan dan diciptakan di Sanggar Sari yang berada di Kecamatan Sumberjambe, dan seringkali dipertunjukkan dalam berbagai acara resmi di tingkat Kabupaten.