Alasan dari pihak BIN mengenai penyelenggaraan vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif, karena mampu menjangkau rumah warga yang tinggal di pelosok-pelosok.
“Vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok,” jelasnya.
Tak hanya itu, Budi Gunawan menekankan kepada pihaknya agar mengadakan vaksinasi lanjutan untuk daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus virus Corona. Bahkan, di beberapa daerah tersebut memasuki zona hitam penularan Covod-19.
“Kita pastikan spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah,” jelas Budi Gunawan.
Beberapa titik di Jawa Barat akan menjadi target vaksinasi, antara lain :
– Kota Cirebon
– Kab. Cirebon
– Kab. Kuningan
Sama halnya dengan Jawa Barat, beberapa titik di Jawa Tengah juga ditargetkan melaksanakan vaksinasi, yakni di Kab. Semarang
Di wilayah DIY juga ditargetkan vaksinasi yakni di Kab. Bantuk dan Kab. Sleman.
Untuk wilayah Jawa Timur vaksinasi pelajar serta door to door dilaksanakan di Kab. Sidoarjo, Banten di Kota Tangerang Selatan, dan Kab. Tangerang.
Di wilayah Sumatera, Provinsi Sumut di Kota Medan dan Kab. Deli Serdang. Sedangkan Sumbar di Kab. Pesisir Selatan. Riau dilaksanakan di Kab. Indragiri Hulu, Kab. Rokan Hulu, dan Kab. Kampar. Untuk Kaltim ada di Kota Balikpapan dan di Sulsel diadakan di Kab. Maros dan Kota Makassar.
Pelaksanaan vaksinasi sukses dilakukan oleh BIN di Tangerang, Pandeglang serta Kab. Bekasi pada hari Senin (30/8/2021)