Dalam penggunaan perangkat teknologi informasi selama tahapan wawancara, menurut Bairi, lebih pada menjamin asaz yang efektif, efesien serta keterbukaan dalam pelaksanaanya. Peserta yang memang berhalangan, diminta untuk segera menyampaikan ke kantor KPU Kota Surabaya agar bisa diproses lebih lanjut oleh helpdesk.
“Kami juga bisa melakukan wawancara lewat video call atau zoom. Itupuns selama peserta memang benar-benar berhalangan,” urainya.
Perlu diketahui sebelum tahap wawancara. Proses seleksi PPK Pemilu 2024 mengikuti seleksi tertulis dengan basis CAT, yang digelar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tes CAT sendiri berlangsung selama 3 hari, mulai 5 – 7 Desember lalu.
Adapun yang ikut seleksi tertulis CAT sebanyak 857 orang, dari jumlah pendaftar lulus administrasi yang lewat aplikasi SIAKBA sebanyak 975 orang. Sedangkan yang tidak mengikuti seleksi tertulis CAT sebanyak 123 orang.
Hasilnya, ada sebanyak 478 orang lulus CAT dan sisanya 357 orang dinyatakan tidak lulus tes tertulis CAT dan tidak bisa mengikuti tahap berikutnya. “Nah, saat ini sedang berlangsung tahapan wawancara. Bagi peserta yang mengikuti tahapan wawancara agar memperhatikan jadwal yang sudah ada,” pungkasnya. (***)