400 juta balita sering mengalami disiplin kekerasan di rumah

Aulanews.id – “Ketika anak-anak menjadi sasaran pelecehan fisik atau verbal di rumah, atau ketika mereka kehilangan perhatian sosial dan emosional dari orang yang mereka cintai, hal ini dapat melemahkan rasa harga diri dan perkembangan mereka,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.

Data UNICEF dirilis pada hari Selasa, bertepatan dengan Hari Bermain Internasional (IDOP) yang pertama. Hal ini mengungkapkan banyak anak kecil yang kehilangan kesempatan bermain, stimulasi, dan interaksi dengan orang tua dan pengasuh mereka. Badan Anak-anak PBB menyerukan kepada pemerintah untuk memperkuat kerangka hukum dan memberikan investasi yang lebih besar dalam program pengasuhan anak berbasis bukti dan ruang bermain untuk anak-anak.

Baca Juga:  Bertemu Menteri AS, Perdana Menteri Lebanon Serukan Gencatan Senjata untuk Hentikan Agresi Israel ke Palestina

Disiplin kekerasan di rumah
Meskipun semakin banyak negara yang melarang hukuman fisik terhadap anak-anak di rumah, sekitar setengah miliar anak balita masih belum mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. Norma sosial yang berbahaya mendasari praktik kekerasan dalam membesarkan anak, menurut UNICEF. Lebih dari satu dari empat ibu dan pengasuh utama menyatakan bahwa hukuman fisik diperlukan untuk membesarkan anak.

Data menemukan bahwa sekitar empat dari sepuluh anak berusia dua hingga empat tahun tidak mendapatkan stimulasi yang cukup di rumah, hal ini menunjukkan pengabaian emosional yang dapat menyebabkan keterpisahan, rasa tidak aman, dan masalah perilaku di masa dewasa. Sementara itu, satu dari sepuluh melewatkan aktivitas bersama pengasuhnya yang penting bagi perkembangannya, seperti membaca, bercerita, menyanyi, dan menggambar.

Temuan ini juga menunjukkan banyak anak yang tidak bermain dengan pengasuhnya dan tidak mempunyai mainan di rumah.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist