4 Wisata Religi Demak Kerap Dikunjungi Peziarah

3. Makam Syekh Abdullah Mudzakir

Makam Syekh Abdullah Mudzakir terletak di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), belakangan hari ini juga ramai didatangani wisatawan yang bermaksud melakukan wisata religius atau wisata ziarah ke Kabupaten Demak. Menurut cerita rakyat, Syech Abdullah Mudzakir sebagaimana dilansir wisatademak.wordpress.com, adalah seseorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Syekh Abdullah Mudzakir hidup antara 1900 hingga 1960-an. Ia berasal dari kampung Wringinjajar, Kecamatan Mranggen kemudian menetap dan menumbuhkan ajaran Islam di pesisir Pantai Sayung. Namun, kondangnya makam Syekh Abdullah Mudzakir tak semata-mata karena kiprahnya dalam penyiaran Islam, melainkan karena makamnya terbilang unik.

Makam Syekh Abdullah Mudzakir kini terletak di tengah laut sehingga tak sedikit wisatawan yang menjuluki objek wisata ini sebagai makam terapung. Makam ini sejatinya berada di daratan seperti makam lainnya. Namun karena abrasi, maka daratan di sekitar makam tenggelam oleh air laut.

4. Makam Raja-Raja Demak

Makam Raja-Raja Demak di Bintoro menurut Babad Tanah Jawi merupaka kerajaan Islam pertama di Tanah Jawa yang muncul setelah surutnya pengaruh Kerajaan Majapahit. Posisi itu membuat raja-raja Kasultanan Demak menjadi penting dalam catatan sejarah siar Islam di Pulau Jawa. Tak heran, makam raja-raja Demak juga kerap menjadi tujuan para wisatawan penziarah yang singgah ke kabupaten Demak.

Makam raja-raja Demak, sebagaimana diulas tempatwisataunik.com, terletak di bagian utara Masjid Agung Demak, masih di Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Saat memasuk area dalam Masjid Demak, wisatawan harus memilih arah kiri sesampai serambi yang berada di kolam untuk tempat wudu untuk menemukan makam raja raja Demak terdahulu itu.

Makam raja-raja Demak itu terawat dengan baik karena adanya juru kuni yang selalu menjaga permakaman tersebut. Di permakaman itu, antara lain antara lain dikuburkan Pangeran Trenggono, Raden Patah, Syekh Maulana Maghribi, sampai dengan Arya Penangsang. Wisatawan bisa beristirahat di pendapa dan paseban yang menghadap permakaman jika mengunjungi objek daya wisata ini.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist