Kalijaga lahir dengan nama Raden Said, putra adipati Tuban. Meski lahir sebagai bangsawan di Tuban, ia dimakamkan di Demak, tepatnya di permakaman Kadilangu, Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Makam salah satu dari wali sanga ini ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah setiap malam Jumat.
Sebagaimana dilansir nasirullahsitam.com, Makam Sunan Kalijaga tak akan sepi jika hari Kamis tiba. Dari pagi hingga malam makam tersebut selalu dipenuhi peziarah. Lantunan ayat-ayat Alquran dan doa terdengar dari berbagai sudut. Peziarah sebagian besar adalah para orangtua yang berasal dari berbagai kelompok pengajian.
3. Makam Syekh Abdullah Mudzakir
Makam Syekh Abdullah Mudzakir terletak di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), belakangan hari ini juga ramai didatangani wisatawan yang bermaksud melakukan wisata religius atau wisata ziarah ke Kabupaten Demak. Menurut cerita rakyat, Syech Abdullah Mudzakir sebagaimana dilansir wisatademak.wordpress.com, adalah seseorang pejuang kemerdekaan Indonesia.
Syekh Abdullah Mudzakir hidup antara 1900 hingga 1960-an. Ia berasal dari kampung Wringinjajar, Kecamatan Mranggen kemudian menetap dan menumbuhkan ajaran Islam di pesisir Pantai Sayung. Namun, kondangnya makam Syekh Abdullah Mudzakir tak semata-mata karena kiprahnya dalam penyiaran Islam, melainkan karena makamnya terbilang unik.
Makam Syekh Abdullah Mudzakir kini terletak di tengah laut sehingga tak sedikit wisatawan yang menjuluki objek wisata ini sebagai makam terapung. Makam ini sejatinya berada di daratan seperti makam lainnya. Namun karena abrasi, maka daratan di sekitar makam tenggelam oleh air laut.