4 Hal yang Sebabkan Anak Kekurangan Zat Besi

4. Si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi

Salah satu sumber zat besi yang paling mudah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak ialah susu sapi. Pada susu sapi, terdapat unsur zat besi yang sangat tinggi. Namun berdasarkan penelitian, anak yang tidak cocok susu sapi tidak memiliki potensi risiko lebih tinggi mengalami defisiensi zat besi yang akan mengganggu tumbuh kembangnya.

Cara Mencegah Kekurangan Zat Besi pada Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi ? 

Terapkan langkah mudah 3K+

Langkah 3K+ bisa Bunda terapkan sedini mungkin, di antaranya dengan:

1. Kenali Gejalanya

Kenali gejala yang muncul terhadap anak yang berisiko kekurangan zat besi. Jika si Kecil mudah lelah, nafsu makan buruk, tumbuh kembang melambat, kulit pucat, atau bahkan diikuti sesak napas, hal tersebut merupakan beberapa tanda dan gejala anak mengalami defisiensi zat besi dalam tubuhnya.

Kenali juga beberapa gejala yang menunjukkan anak tidak cocok susu sapi. Umumnya hal ini ditunjukkan dengan diare, mual dan muntah, gangguan pencernaan, bersin-bersin, kulit memerah, dan ruam. Jika hal ini terjadi, berhentikan dulu konsumsi susu sapi dan turunannya pada si Kecil.

2. Konsultasikan ke Dokter

Jika salah satu atau beberapa gejala di atas muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya kekurangan zat besi si Kecil, serta solusi mengatasinya. Pastikan juga Bunda meminta rekomendasi dokter agar si Kecil bisa memenuhi kebutuhan Zat Besinya.

3. Kendalikan dengan Alternatif Nutrisi Tepat

Jika masalah yang terjadi ialah alergi susu sapi, Bunda bisa memenuhi kebutuhan Zat besi si Kecil dengan susu formula pertumbuhan berbasis Isolat Protein Soya yang mengandung Zat Besi dan Vitamin C. Bunda juga wajib memerhatikan kadarnya. Kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C dengan kadar yang sesuai yaitu 4:1 pada formula pertumbuhan soya dapat mendukung penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting secara optimal sehingga tumbuh kembang si Kecil yang tidak cocok susu sapi bisa kita dukung secara maksimal*.

Konsumsi Sumber Makanan Tinggi Zat Besi

Umumnya, zat besi banyak ditemukan pada sumber makanan hewani seperti daging, hati ayam/sapi, telur. Lantas bagaimana jika si Kecil tidak cocok dengan protein dan sumber makanan hewani?

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist