4 Hal yang Sebabkan Anak Kekurangan Zat Besi

Kenali juga beberapa gejala yang menunjukkan anak tidak cocok susu sapi. Umumnya hal ini ditunjukkan dengan diare, mual dan muntah, gangguan pencernaan, bersin-bersin, kulit memerah, dan ruam. Jika hal ini terjadi, berhentikan dulu konsumsi susu sapi dan turunannya pada si Kecil.

2. Konsultasikan ke Dokter

Jika salah satu atau beberapa gejala di atas muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya kekurangan zat besi si Kecil, serta solusi mengatasinya. Pastikan juga Bunda meminta rekomendasi dokter agar si Kecil bisa memenuhi kebutuhan Zat Besinya.

3. Kendalikan dengan Alternatif Nutrisi Tepat

Jika masalah yang terjadi ialah alergi susu sapi, Bunda bisa memenuhi kebutuhan Zat besi si Kecil dengan susu formula pertumbuhan berbasis Isolat Protein Soya yang mengandung Zat Besi dan Vitamin C. Bunda juga wajib memerhatikan kadarnya. Kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C dengan kadar yang sesuai yaitu 4:1 pada formula pertumbuhan soya dapat mendukung penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting secara optimal sehingga tumbuh kembang si Kecil yang tidak cocok susu sapi bisa kita dukung secara maksimal*.

Konsumsi Sumber Makanan Tinggi Zat Besi

Umumnya, zat besi banyak ditemukan pada sumber makanan hewani seperti daging, hati ayam/sapi, telur. Lantas bagaimana jika si Kecil tidak cocok dengan protein dan sumber makanan hewani?

Nah, Bunda bisa mengantisipasinya dengan sumber zat besi dari sayuran hijau, kacang-kacangan, tahu, tempe dan kacang kedelai. Pada sayuran hijau, bayam dan brokoli merupakan contoh dengan kandungan zat besi yang tinggi.

Pastikan Asupan Vitamin C Tercukupi

Vitamin C yang bagus untuk anak berperan untuk mendukung proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Bunda bisa memberikan si Kecil sumber vitamin C melalui buah dan sayur.

dilansir dari theasiaparent.com

 

 

 

 

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist