30 orang tewas dan banyak yang hilang akibat bendungan jebol di Sudan Timur

Aulanews.id – Banjir bandang telah menjebol bendungan, menyapu bersih sedikitnya 20 desa dan menewaskan sedikitnya 30 orang, tetapi kemungkinan masih banyak lagi yang lainnya di Sudan timur, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin, menghancurkan kawasan yang telah terguncang akibat perang saudara selama berbulan-bulan.

Hujan deras menyebabkan banjir yang meluap dari Bendungan Arbaat pada hari Minggu, hanya 40 km (25 mil) di utara Port Sudan, ibu kota nasional de facto dan pangkalan bagi pemerintah, diplomat, lembaga bantuan, dan ratusan ribu orang terlantar.

“Wilayah itu tidak dapat dikenali lagi. Listrik dan pipa air hancur,” kata Omar Eissa Haroun, kepala otoritas air untuk negara bagian Laut Merah, orang yang hilang diperkirakan jumlahnya antara 150 sampai 200 orang, dilansir dari reuters.com pada hari Selasa (27/8/2024).

Baca Juga:  Korban Jiwa Akibat Gempa NTT Belum Diketahui

Jasad para penambang emas dan peralatan mereka ditemukan hancur akibat banjir bandang, dan menyamakan bencana itu dengan kehancuran di kota Derna, Libya timur, pada September tahun lalu, ketika air badai menghancurkan bendungan, menyapu bersih bangunan, dan menewaskan ribuan orang.

Di jalan menuju Arbaat pada hari Senin, seorang reporter Reuters melihat orang-orang mengubur seorang pria dan menutupi kuburannya dengan kayu apung untuk mencegahnya hanyut dalam tanah longsor.

Rumah sekitar 50.000 orang terkena dampak banjir, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengutip pihak berwenang setempat, dan menambahkan bahwa jumlah tersebut hanya mencakup wilayah sebelah barat bendungan karena wilayah sebelah timur tidak dapat diakses.

Bendungan tersebut merupakan sumber air utama bagi Port Sudan, yang merupakan rumah bagi pelabuhan Laut Merah utama negara tersebut dan bandara aktif, serta menerima sebagian besar pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan negara tersebut.

Aulanews. ID — Distrik Pengendalian Polusi Udara Kabupaten San Diego akan memperluas perannya dalam mengatasi bau busuk yang mempengaruhi komunitas di dekat tempat limbah tumpah di perbatasan AS Meksiko, menyusul...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist