Pihaknya menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa empat pelajar tersebut. “Kami mengucapkan bela sungkawa atas musibah robohnya tembok yang mengakibatkan tewasnya 3 siswa MTs N 19 Jakarta Selatan disebabkan terjangan banjir,” ucap Maskut.
Kronologi tembok roboh Banjir yang melanda MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan hingga merobohkan sebagian bangunan terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, genangan air tampak telah mencapai pinggang orang dewasa.
Saat kejadian, ketiga korban sedang berada di balik tembok sekolah. Sementara siswa MTSN 19 lainnya berhamburan keluar kelas untuk menyelamatkan diri. Banjir di MTSN 19 terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu lalu menyebabkan tembok pembatas sekolah roboh. Sebagian siswa yang panik menghadapi banjir menjerit meminta tolong. Ada pula yang menangis seraya memanggil orang tuanya.(Vin)