3 Jemaah Salat Magrib Tewas Akibat Ledakan di Masjid Kabul

Aulanews.id. Kabul – Ledakan terjadi di sebuah masjid di ibu kota Afghanistan, Kabul pada Rabu, (17/8/2022) saat jemaah sedang salat magrib di masjid tersebut. Akibatnya, tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

“Menyusul ledakan hari ini, kami menerima 27 pasien ke Pusat Bedah untuk Korban Perang di Kabul, termasuk lima anak di bawah umur, salah satunya seorang anak laki-laki berusia 7 tahun,” kata Direktur LSM Italia Darurat di Afghanistan, Stefano Sozza, dilansir dari Fox News, Kamis (18/8/2022).

“Dua pasien tiba meninggal, satu meninggal di Ruang Gawat Darurat,” tambah dia. Sozza mengungkapkan kemungkinan jumlah korban tewas bisa jauh lebih tinggi. Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 20 orang tewas akibat ledakan tersebut.

Juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, ledakan itu terjadi di lingkungan Khair Khana yang terletak di barat laut Kabul. Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu. Namun, kelompok Islamic State (ISIS) telah meningkatkan serangan terhadap Taliban selama setahun terakhir.

Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Kenneth McKenzie, memperingatkan awal tahun ini bahwa lebih banyak serangan oleh ISIS dapat diperkirakan terjadi di musim panas. “Kami keluar dari musim dingin; secara tradisional ini sekarang akan memulai musim pertempuran,” kata McKenzie kepada Senat pada Maret lalu.

“Adalah harapan saya bahwa serangan ISIS akan meningkat di Afghanistan saat kita memasuki musim panas,” pungkasnya. (MG2/Vin)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist