Aulanews.id – Pemerintah Kota Tangerang memetakan ada tiga wilayah di Kota Tangerang yang rawan banjir saat musim hujan terjadi. Daerahnya yang diprediksi masih rawan banjir jika hujan turun dengan intensitas yang tinggi. Hal ini menyusul peringatan BMKG terkait adanya curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.
“Sejauh ini ya, sampai hari ini, belum ada banjir. Tapi kita petakan ada titik rawan banjir yang ada saat ini tinggal tiga saja,” ucap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, pada hari Selasa (2/11/2021).
Daerah pertama yakni Kecamatan Periuk, seperti di perumahan Garden City, Total Persada dan perumahan di sekitarnya. Banjir yang di sana diakibatkan karma meluapnya Kali Ledug yang melintas di sekitar perumahan tersebut.
Namun, untuk meminimalisir kemungkinan banjir sendiri, selain menyiapkan pompa besar untuk menyedot luapan air, Pemkot, kata Arief, juga sudah memperbaiki ketahanan tanggul yang ada di sekitar perumahan.
Lalu, daerah rawan banjir lainnya adalah pemukiman yang dilintasi Sungai Cisadane, yang biasanya meluap karena air kiriman dari Bogor Jawa Barat, yang melalui pintu air Batu Belah.
“Seperti beberapa hari yang lalu, Cisadane sempat ada kiriman dari Batu Belah, tapi petugas di Pintu Air Sepuluh bersiap karena status ketinggian air siaga diangka 550,” tutur Arief.
Kemudian menggenangi beberapa di kawasan tangerang, seperti di Pondok Arum. Namun untungnya, tidak sampai satu jam, air setinggi 15 cm langsung surut karena disedot oleh pompa dari Dinas PUPR setempat.
“Lalu, di wilayah timur dari Kali Angke, ini sudah ada perbaikan juga. Mudah-mudahan ya enggak ada banjir kiriman juga,” tutur Arief.
Arief pun juga meminta, bukan hanya pemerintah saja yang hanya siaga banjir di musim hujan saat ini. Melainkan masyarakatnya harus juga menjaga perilaku untuk tidak menyebabkan banjir.
“Masyarakat diminta jangan membuang sampah sembarangan seperti di gorong-gorong atau saluran air. Itu bisa menyumbat dan malah menimbulkan banjir, ” ucapnya. (Pramita Tristiawati)
Sumber: liputan6.com