Dua Siswi SD Tewas Tenggelam Di Bekas Galian C Deli Serdang

Aulanews.id – Dua siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1979 Pisang Pala telah tewas tenggelam di lokasi bekas galian C di Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Lokasi bekas galian C di desa tersebut diduga memiliki kedalaman hingga 2 meter.

“Keduanya pergi ke lokasi bekas galian C itu. Bentuknya sudah seperti kolam dengan kedalaman 2 meter. Lokasinya dekat bekas Rumah Sakit (RS) Pisang Pala,” kata Kepala Desa (Kades) Pisang Pala, Muhammad Ali, Selasa (21/9).

Dia menyebutkan bahwa kedua korban awalnya hendak bermain di sekitar lokasi. Namun, keduanya tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Jadi orangtua korban mencari keberadaan anaknya ke lokasi. Ternyata, anaknya (Suci Ramadhani) dan temannya, Fahira Khairunnisa ditemukan sudah tewas di lokasi kejadian,” urainya.

Keluarga korban yang dibantu oleh warga sempat untuk membawa kedua bocah tersebut ke RS Petumbuan. Namun, kedua korban tak dapat diselamatkan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Galang, Ipda R Sitanggang menyebutkan bahwa kedua korban terpeleset dan tercebur ke bekas galian C itu. Keduanya pun meninggal dunia.

“Info sementara, awalnya bermain-main dan terpeleset,” bebernya.

Lubang tambang yang tak direklamasi menjadi masalah tersendiri dalam kegiatan pertambangan di Indonesia. Pada 2020 silam saja, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menyatakan bahwa sebanyak 24 orang menjadi korban keberadaan lubang tambang. Dengan demikian, total korban mencapai 168 orang sepanjang 2014-2020.

“168 warga jadi korban lubang tambang, dan mayoritas adalah anak-anak,” kata Divisi Hukum Jatam Nasional Muhammad Jamil melalui konferensi video, 24 Januari 2021.

Korban bekas galian tersebar di 15 provinsi. Salah satu area pertambangan di Samarinda, Kalimantan Timur, telah memakan korban hingga 39 orang, yang mayoritas adalah anak-anak. Beberapa di antaranya meninggal dikarenakan tenggelam di lubang tambang. Ada pula yang terbakar karena terjatuh ke dalam lubang tambang yang masih memiliki batubara.

Berdasarkan catatan JATAM bahwa pada saat itu, setidaknya masih ada 3.092 lubang tambang yang tersebar di Indonesia. Jumlah paling tinggi berada di Kalimantan Timur dengan 1.735 lubang tambang.

Edit by : Liana 

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist