Aulanews.id – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro menyebut kedua korban adalah M. Adam (10)dan Aji Saputra (8),yang merupakan warga Dadapan, Wonokerto, Turi.
Dua bocah di Sleman, DI Yogyakarta, meninggal dunia usai tenggelam di sebuah lubang galian di Lapangan Sirkuit Gunung Anyar, Donokerto, Turi, Sleman, Kamis (16/3).
Mulanya, Arfan, ayah Adam, curiga lantaran anaknya tak kunjung pulang dari bermain saat waktu mulai magrib. “Biasanya sore sudah pulang,” kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (17/3) pagi.
Adam sebelumnya pamit kepada ayahnya untuk bermain bersama teman-temannya, termasuk Aji.
Ayah Adam kemudian bergegas mencari informasi ke mana anaknya bermain. Lalu didapati petunjuk Lapangan Sirkuit Gunung Anyar di Donokerto sebagai lokasi korban terakhir bersama teman-temannya, termasuk Aji.
Bersama Ismanto, ayah Aji yang juga curiga anaknya belum kembali dari bermain, ayah Adam menuju ke lokasi.
“Bergegas menuju lokasi tersebut, Kemudian dilakukan penyisiran wilayah area lapangan sirkut dan akhirnya melihat tanda-tanda sepeda kayuh BMX milik anaknya yang berada di lokasi pinggir area galian alat berat,” kata Bambang
Galian tersebut, menurut Bambang, berukuran 2 x 5 meter dengan genangan air di dalamnya yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 3 meter.
Ayah korban Aji yang tak sabar lantas mencoba turun ke dalam area genangan dan merasakan sesuatu menyenggol tubuhnya.
“Selang berapa menit terlihat tanda orang yang terapung di genangan air itu. Selanjutnya didekati, ternyata adalah Adam anak dari Bapak Arfan yang diperkirakan sudah tenggelam dan tidak bernyawa,” ucap Bambang.
Ismanto kian penasaran lantaran anaknya, Aji, juga belum ditemukan. Ia pun mencari lebih dalam ke area genangan dibantu beberapa warga yang datang ke lokasi membawa tangga setinggi 4 meter.
“Akhirnya ketemu dengan kondisi yang sama, diperkirakan korban telah ketemu tidak bernyawa,” ungkap Bambang.
Setelahnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas Turi guna memastikan kondisinya. Hasilnya, keduanya dinyatakan meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa pulang menggunakan ambulans oleh Tim SAR DIY Unit Wonokerto sebelum dilakukan perawatan dan pemakaman.
sumber: cnnindonesia.com