Aulanews.id – Sebanyak 194.032 guru madrasah dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA – PPG) 2023.
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menyampaikan hal itu menjadi pintu masuk dan syarat guru madrasah untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan.
“Jumlah peserta ujian tersebut tersebar pada 1.490 TUK di seluruh Indonesia,” ujarnya saat saat meninjau USKA – PPG di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Garut, Sabtu (25/3/2023).
Peserta USKA – PPG 2023 terdiri atas 67.492 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 68.173 guru MTs, dan 38.539 guru Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, ada juga 19.828 guru Raudlatul Athfal (RA).
Berdasarkan distribusi mapel, sebanyak 105.978 peserta adalah guru madrasah mapel agama. Sedang 88.054 lainnya adalah guru madrasah mapel umum.
Kang Dhani, panggilan akrab M Ali Ramdhani, mengapresiasi seluruh madrasah yang menjadi TUK dalam penyelenggara USKA-PPG Madrasah 2023. Menurutnya, madrasah yang menjadi TUK memiliki peran penting dalam mensukseskan gelaran USKA – PPG Madrasah 2023 ini. “Tanpa atensi dari TUK penyelenggara, USKA – PPG Madrasah tidak akan berjalan seperti yang diharapkan,” sebutnya.
Dhani yang juga Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini menyampaikan bahwa gelaran USKA – PPG Tahun 2023 ini merupakan bentuk ikhtiar dalam peningkatan kompetensi guru. USKA merupakan pintu gerbang bagi guru sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan.
“Peningkatan kompetensi adalah suatu keniscayaan bagi guru madrasah agar tidak tergerus oleh dinamika perubahan zaman. Oleh karena itu, saya berharap soal-soal pada USKA-PPG dapat memantik dan memicu guru untuk terus menjadi insan pembelajar yang dapat menghadapi tantangan zaman,” ujar Dhani.