Jakarta – Sebanyak 184 lulusan Cohort-1 Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) akan mengikuti Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir (Dikma Pa PK) Tahun Akademik 2025 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Program pendidikan ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada 7 Januari 2025, dan menjadi bagian dari sinergi strategis antara Unhan RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mencetak perwira yang tangguh, profesional, dan berkarakter kebangsaan.
Para Kadet Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Militer, Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), serta Fakultas Farmasi Militer (FFM). Sementara itu, lulusan FKIK dan FFM yang belum mengikuti seleksi PAPK TNI saat ini melanjutkan pendidikan profesi untuk memperoleh gelar dokter dan apoteker.
Proses seleksi Pa PK TNI dilakukan secara ketat melalui dua tahap: seleksi tingkat daerah dan seleksi tingkat pusat. Tahapan ini meliputi pemeriksaan kesehatan, tes mental ideologi, kesamaptaan jasmani, psikologi, hingga sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir). Seleksi bertujuan memastikan calon perwira memiliki kompetensi fisik, mental, dan akademik yang memadai.
Program Dikma Pa PK dirancang khusus untuk lulusan Unhan RI dengan masa pendidikan lebih singkat dibanding peserta reguler. Ini mencerminkan komitmen Unhan RI dan TNI dalam mencetak perwira profesional, tangguh, dan berintegritas yang siap menghadapi tantangan global serta menjaga kedaulatan negara. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
