Aulanews.id – Ikut memperingati hari lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Nahdliyin Kabupaten Purwakarta melakukan long march sepanjang kurang lebih 2 kilometer, dimulai dari Tugu Egrang hingga Alun-alun Kian Santang, Purwakarta, Selasa (31/1/2022). “Acara diisi Kirab Kebangsaan dengan melakukan long march dari Patung Egrang dan Finish di alun-alun Kian Santang. Peserta yang terlibat sangat banyak mencapai 12 ribu orang,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah, Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, H Hadi M Musa Said, Selasa (31/1/2023).
Menurut H. Hadi, peserta yang hadir, terdiri dari Keluarga Besar NU, para pengasuh dan santri dari sejumlah pondok pesantren di Purwakarta, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), ormas, hingga drumband dari Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Purwakarta. Meski hujan, acara berlangsung khidmat dan mengundang antusias peserta. “Warga NU dari seluruh PCNU, MWC, Ranting dan banom-banom NU, tidak ketinggalan Pondok Pesantren juga mengirimkan santri dan santriwatinya,” imbuh Hadi.
Ditambahkannya, Pesantren Cipulus mengirimkan tidak kurang dari 50 kendaraan diisi santri penuh untuk mengikuti kegiatan kirab kebangsaan sebagai puncak acara satu abad NU di Purwakarta. ”Alhamdulillah, ramai lancar. Para santri juga senang. Kita niatkan bersama mengambil barakah dari para muassis NU,” ungkapnya.
Ia juga memanjatkan rasa syukur di usia 1 Abad NU, Pesantren Cipulus mendapat kado indah berupa penghargaan yang diberikan kepada pengasuh pondok pesantren, yang tak lain adalah istri dari Almagfurlah KH Adang Badrudin (Abah Cipulus), Hj Euis Jubaedah Badrudin sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif NU. “Puncak harlah ini diisi dengan sambutan para tokoh NU dan Bupati Purwakarta, juga penghargaan pada beberapa tokoh penggerak NU di Purwakarta. Alhamdulillah guru kita semua Umi Hj Jubaedah dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif NU Purwakarta,” tuturnya.