Aulanews.id – 11.546 permohonan warga yang mengajukan sebagai penerima bantuan sosial (bansos) pada aplikasi Usul Bansos ditolak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur.
Sejak aplikasi ini diluncurkan pada Agustus 2021 lalu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, terdapat 29.284 pemohon usulan bansos yang masuk.
“Dari total jumlah 29.284 usulan bansos tersebut, 6.187 di antaranya telah diterima. Sedangkan 11.546 usulan ditolak dan 11.551 lainnya belum diverifikasi,” kata Fikser, Minggu (12/9).
Fikser mengatakan 11.546 usulan itu telah ditolak, karena setelah dicek, warga tersebut sebelumnya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
Di antaranya bantuan BST (Bantuan Sosial Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Kementerian Sosial (Kemensos) maupun sembako dari Pemkot Surabaya serta Pemerintah Provinsi Jatim.
“Setelah dicek warga tersebut sudah mendapatkan bantuan sosial. Karena di dalam aplikasi Usul Bansos ini juga terkoneksi dengan aplikasi yang sudah dimiliki pemkot sebelumnya. Seperti aplikasi bansos atau e-pemutakhiran data,” ujar dia.
Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya mencontohkan, misalnya ada warga bernama A itu diusulkan oleh tetangganya agar mendapatkan bansos.
Namun secara sistem, Nomor Induk Kependudukan (NIK) si A tersebut telah tercatat dan masuk di dalam data penerima bantuan dari provinsi, Kemensos atau Pemkot Surabaya. Maka dari itu secara otomatis, sistem dalam aplikasi Usul Bansos akan menolak nama tersebut.
“Kalau usulan ditolak itu karena setelah dicek oleh sistem, ‘oh si A ini pernah dapat bantuan’. Jadi ini otomatis langsung keluar,” ucapnya.
Fikser memastikan, dengan sistem tersebut potensi terjadi usulan ganda sangatlah kecil. Hal ini juga agar bantuan tersebut disalurkan dengan tepat sasaran, bagi mereka yang membutuhkan.
“Misalnya dia dapat PKH atau BPNT itu sudah ada datanya. Atau dia sudah dapat bantuan JPS (Jaring Pengaman Sosial) dari pemprov, pemkot atau CSR dari pemkot yang pernah diberikan itu juga ada datanya,” tutur dia.
Sementara bagi 6.187 usulan bansos yang telah diterima dan telah lolos verifikasi, rencananya Pemkot Surabaya akan segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada mereka dalam sepekan terkahir.
“Sebanyak 6.187 usulan warga melalui aplikasi Usul Bansos ini akan mendapatkan bantuan dalam seminggu ini,” ujarnya.