Search

11.721 Pagu SMA di Jatim Belum Terisi

Aulanews.id – Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) tidak akan membuka jalur untuk pemenuhan pagu SMA karena pagu kosong hanya ada di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran. Hal itu diungkap Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Alfian Majdi.

“SMA di kota-kota besar, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kediri, hingga Mojokerto sudah terpenuhi,” ujarnya pada Selasa (4/7).

Alfian menjelaskan PPDB Jatim tahap keempat ini, di SMA daya tampungnya sebesar 68.397 dan pendaftarnya sebanyak 80.592 siswa.

“Yang diterima ada 56.679 siswa. Dengan begitu, terdapat sisa 11.721 kursi kosong di sekolah yang selama ini dianggap masyarakat kurang favorit atau di pinggiran, tetapi di luar wilayah kota-kota besar, ya,” katanya.

Kekosongan pagu tersebut akan dibiarkan Dindik Jatim dan menjadi evaluasi, apakah kekosongan itu karena kualitas sekolah yang tak diminati atau memang jumlah lulusan SMP di wilayah itu minim.

Baca Juga:  Adu Banteng! Laka Maut Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu Sejumlah Ini, Berikut Daftar Nama dan Luka-Luka Korbannya

“Tidak ada pemenuhan pagu, seperti SMAN 1 Bubutan Bojonegoro yang jaraknya dari pusat kota satu jam perjalanan. Jadi, yang sekolah hanya di kecamatan itu karena dari wilayah lain harus lewat hutan,” ungkapnya.

Tahap selanjutnya adalah jalur prestasi nilai akademik SMK, di mana seleksi tahap ini berdasarkan nilai indeks dan akreditasi sekolah serta nilai rapor siswa.

“Jalur prestasi nilai akademik SMK mulai hari ini, 65 persen dari kuota sekolah. Biasanya menjadi tahap peralihan saat tidak diterima di SMA,” bebernya.

Berdasarkan jumlah lulusan SMP yang telah mendapat PIN dan bisa mendaftar, ada 141 ribu anak yang bisa memperebutkan 92.042 kursi di SMK. Persaingannya, kata Alfian, cukup kompetitif.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses adminitrasi. Hal itu, Menpora Dito...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist