Aulanews.id, DEMAK – Sebanyak 1.302 mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 di Kabupaten Demak.
Rektor Unwahas Prof Dr Mudzakir Ali MA menjelaskan, pelaksanaan KKN Tematik merupakan bagian dari MOU dengan Pemprov Jateng melalui BKKBN Jateng dalam rangka pengentasan dan percepatan penurunan angka stunting nasional.
‘’Mudah-mudahan kehadiran mahasiswa KKN di desa bisa membantu mempercepat pengentasan angka stunting,’’ kata Mudzakir dalam upacara pencanangan KKN Unwahas 2022 di Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, kemarin.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, Pj Sekda Demak Eko Pringgolaksito, Wakil Rektor IV Unwahas Dr Helmy Purwanto MT, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unwahas Dr Ali Martin MSi, Dekan Fakultas Kedokteran Dr Sudaryanto, para dosen pembimbing lapangan (DPL), Kepala Dispermasdes, camat dan kepala desa.
Kepala LP2M Unwahas sekaligus Ketua Panitia KKN XXVIII Unwahas 2022.Dr Ali Martin menjelaskan, KKN tahun ini menerjunkan 1.302 mahasiswa. Khusus di Kabupaten Demak dengan isu stunting sebanyak 162 peserta dari Fakultas Kedokteran dan Farmasi yang terbagi di dua kecamatan menjadi 11 kelompok.
Dalam upacara pencanangan KKN diadakan expo bazar hasil produk KKN terkait penanganan stunting, seperti minuman vitamin dari daun kelor, menu stunting, puding Stunting dan lain-lain. Melalui pentas seni warga juga diajak kampanye menanggulangi stunting.
‘’Kami sampaikan kepada warga expo makanan minuman mengentaskan stunting, pentas seni drama dan pentas musik antistunting,’’ kata Ali Martin.*Arif